Foto kegiatan ini meliputi foto dokumentasi acara seperti Gathering, Grand Opening, Peresmian Perusahaan Dan lain lain...
Start Mulai 2 juta rupiah,,,
DEFINISI FOTO DOKUMENTASI
Penjelasan foto dokumentasi dalam kategori fotografi memiliki pengertian
sendiri yang ruang lingkupnya lebih sempit atau bersifat personal.
Misalnya, kegiatan pribadi dan keluarga. Namun, foto dokumentasi dalam
konteks yang luas memiliki pengertian bahwa semua foto yang merekam
fakta dan menjadi bagian sejarah pada akhirnya juga merupakan foto
dokumentasi. Sebab, semua foto akan menjadi dokumen. Pemahaman tersebut
membuat foto dokumentasi memiliki batasan yang lebih luas. Foto
dokumentasi tidak merujuk pada foto acara atau kepentingan pribadi.
Jadi, foto jurnalistik pun menjadi bagian dari foto dokumentasi.
Deretan nama jurnalis foto ternama yang tetap dikenang, antara lain,
Robert Capa, Henry Cartier-Bresson, dan W. Eugene Smith. Bagi pencinta
fotografi jurnalistik, nama James Nachtwey tentu tidak asing. Nachtwey
adalah jurnalis foto yang ternama dan terpopuler saat ini. Secara
spesifik, dia menjadi fotografer perang yang antiperang. Karya-karya
spektakulernya mengilhami banyak fotografer muda untuk mengikuti
jejaknya. Karyanya berbicara tentang manusia dengan penderitaan hingga
kepedihan di garis depan dan belakang. Dia menghabiskan 25 tahun dalam
wilayah perang dan konflik di seluruh dunia. Kesederhanaan dan sikap
santunnya memberi inspirasi bagi semua orang.
Dalam foto jurnalistik, ada dua macam peristiwa yang menjadi fokus
pengambilan gambar. Pertama, peristiwa yang terjadi tanpa diduga. Kedua,
foto terencana. Foto terencana bagi jurnalis foto profesional
menimbulkan keharusan untuk melakukan riset terhadap subjek atau
fenomena yang akan difoto. Mereka harus menentukan faktor potensial
sebagai bahan penunjang.
Foto jurnalistik tidak hanya bisa dilakukan wartawan foto. Siapa pun
punya kesempatan yang sama untuk membuat foto jurnalistik. Peristiwa
besar yang terjadi secara tak sengaja, kadang, bisa dipotret oleh
fotografer amatir atau seorang yang kebetulan membawa kamera. Apalagi,
foto jurnalistik yang bersifat daily life atau general news.
Contohnya, kejadian besar, seperti kebakaran pesawat. Saat itu,
fotografer amatir kebetulan berada di tempat kejadian tanpa kehadiran
jurnalis foto. Ketika fotografer tersebut menyerahkan hasil foto ke
media, foto itu menjadi foto jurnalistik. Jika dia hanya menyimpan karya
foto yang sarat dengan kaidah jurnalistik tersebut dan tidak
mengirimkan ke media, foto itu menjadi foto dokumen pribadi.
Hal tersebut tampak pada fotografer amatir bernama Virginia Schau di
California, AS. Dia bisa mendapatkan hadiah Pulitzer. Ketika berekreasi
dengan beberapa temannya, dia menyaksikan sebuah truk besar yang
mengalami kecelakaan di sebuah jembatan. Seorang temannya memberi
pertolongan kepada sang sopir yang akan masuk ke jurang. Sementara itu,
dia menjepretkan kamera saku Kodak Brown. Foto berjudul Keajaiban
tersebut menjadikan Schau sebagai wanita pertama yang meraih hadiah
Pulitzer untuk kategori foto.
Demikian juga dengan musibah tenggelamnya kapal Tampomas 2. Kepanikan
penumpang yang ingin menyelamatkan diri digambarkan secara dramatis oleh
penum¬pang yang membawa kamera. Bahkan, wartawan foto tidak mendapatkan
momen tenggelamnya kapal itu.
Foto jurnalistik memang membuka wawasan dengan melihat kehidupan dunia
dalam berbagai sisi. Tidak hanya terlihat indah seperti halnya foto seni
yang dibuat fotografer piktorialis. Sebab, bagi fotografer, foto
dokumenter, khususnya jurnalistik, menangkap kehidupan yang beragam.
Orang bisa dihadirkan dalam tawa atau tangis dan gembira atau sedih.
Sebuah foto bisa bercerita tentang manusia, hubungan manusia dengan
manusia, dan hubungan manusia dengan alam.
Artinya, tidak cukup hanya menguasai teknik fotografi. Memahami
fotografi harus integral. Perlu kemampuan visual artistik, pemahaman
lighting yang kuat, dan pengertian mengenai esensi foto. Fotografer juga
harus menerjemahkan makna dalam konteks substansi sebuah foto.
Tujuannya, foto itu tidak hanya menyenangkan mata yang memandang. Sebab,
warna dan bentuk geometrisnya menarik. Tapi, foto itu juga punya makna
yang menyentuh hati dan perasaan orang yang melihat.